Assalamualaikum sobat semua, kemarin udah bahas masalah manfaat sholat fardhu bagi kesehatan, sekarang ane akan bahas mengenai keistimewaan sholat fardhu. Mungkin sebagian pembaca yang sudah pinter sudah tidak asing lagi,,
Dalam shalat, terkandung nilai-nilai yang sangat banyak bagi kebaikan manusia itu sendiri. Allah Swt. menetapkan shalat sebagai kewajiban yang harus dilaksanakan oleh setiap insan yang hidup di dunia karena kasih sayang Allah Swt. terhadap manusia tidak diberikan kepada makhluk lainnya. Ada beberapa keistimewaan shalat fardhu lho,, mau tau?? Simak baik-baik ya, hehe…
1.
Shalat adalah perintah pertama Allah Swt yang fardhu, yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad Saw sebelum amal-amal fardhu yang lainnya.
2.
Shalat tiang agama
Oleh karena itu, pegang teguhlah
akan shalat itu. Janganlah disia-siakan atau di mudah-mudahkan. Haruslah
diketahui, bahwasanya rumah apabila telah patah tiangnya, maka rubuhlah rumah tersebut.
3.
Seluruh ibadah fardhu selain dari shalat, Allah Swt memerintahkan kepada Jibril membawa perintah-perintah itu kepada Nabi Muhammad Saw. Hanya shalat sajalah yang diperintahkan oleh Allah Swt kepada
Jibril untuk membawa Nabi Saw dari Mekkah lalu membawanya di waktu malam
ke Baitul Maqdis (ke Masjidil Aqsha). Kemudian membawanya Mi’raj (naik) ke alam tinggi, untuk menerima langsung perintah kefardhuan
shalat.
4.
Shalat akhir wasiat Nabi Saw
Diterangkan oleh Ahmad dalam
risalah Ash-Shalah, bahwa shalatlah yang diingatkan oleh beliau Saw. Kepada para umat sewaktu beliau Saw
akan meninggalkan dunia ini.
5. Shalat permulaan amal yang dihisab di akhirat, dan akhir ibadah yang
ditinggalkan ummat didunia.
6. Shalat, seutama-utama syiar islam, dan sekuat-kuat tali perhubungan antara
hamba dengan Allah Swt. Shalat adalah senjata-nyata Ibadah yang
membuktikan keislaman. Sekuat-kuat tha’at yang mengesankan manfaat pada jiwa
manusia, dan sangat mudah dikenal atau diketahui orang. Karena itulah agama
membesarkan qadarnya (nilainya) dan membesarkan urusannya. Sungguh shalat itu
sebesar-besar ibadah. Dialah ibadah yang sangat mendekatkan hamba kepada
tuhannya (Ma’budnya).
7.
Media Komunikasi
Shalat merupakan media utama yang menghubungkan seorang hamba dengan
penciptanya. Hanya dengan shalat seorang hamba dapat mencapai penghambatan yang
sangat tinggi kepada Allah Swt. karena hal itu akan melahirkan perilaku
yang lebih baik.
8.
Pengendalian perilaku dan perbuatan
Seseorang yang mendirikan shalat dengan baik dan benar, niscaya
perbuatannya akan terbimbing dengan baik.
9.
Cermin perbuatan
Dengan shalat, semua amal perbuatan akan tampak. Ketika hari perhitungan
kelak, yang pertama kali diperhitungkan adalah shalat.
10.
Kumpulan semua ibadah
Shalat adalah ibadah yang syumuliyah (menyeluruh)
dan sangat unik. Syumuliyah karena tidak pernah terpisahkan dari kehidupan
seorang mukmin. Unik, karena dalam shalat terkandung nilai-nilai dari seluruh
ibadah yang diwajibkan dalam rukun islam yang lima: syahadatain, shaum, zakat, dan haji. Dalam shalat terkandung ucapan
syahadatain, saat tasyahud awal maupun akhir, juga ada makna puasa, yaitu tidak
berbicara apapun, atau tidak makan dan minum saat shalat. Terkandung makna
zakat, sebagaimana di dalam shalat terdapat kalimat-kalimat baik. Kalimat yang
baik merupakan sedekah (zakat). Dalam shalat juga terkandung makna haji, saat
berjamaah dan menghadap satu arah kiblat yang sama dengan satu tujuan, yaitu
ridha Allah Swt. dan penuh ketaatan serta kepasrahan atas
pelaksanaannya.
11.
Sarana pertolongan
Selain sebagai kewajiban, Allah Swt. menetapkan shalat sebagai
sarana untuk memohon pertolongan kepada-Nya.
12.
Karakter mukmin
Shalat merupakan identitas seorang mukmin. Tanpa shalat, seseorang tidak
dapat dikatakan sebagai orang mukmin. Sebgaimana dalam ebuah hadis, Rasulullah Saw.
bersabda, “Tidak ada pembeda antara
seorang hamba (Mukmin) dan kekufuran, melainkan meninggalkan shalat.” (H.R
Nasa’i)
13.
Cahaya dan pembimbing
Shalat adalah cahaya bagi yang melaksanakannya. Pada suatu hari, saat akan
tampak wajah-wajah manusia yang putih bercahaya dan yang hitam pekat. Dengan
shalat, seorang hamba akan tampak dengan wajah yang berseri-seri sehingga
Rasulullah Saw. sangat menekankan kepada umatnya untuk senantiasa
menjaga dan tidak meninggalkannya walaupun sesaat.
14.
Menenangkan hati dan menentramkan jiwa
Seseorang yang melaksanakan shalat dengan khusyuk, niscaya ia akan meraih
ketentraman dan ketenangan pada jiwanya. Dengan ketentraman hati, kebahagiaan
akan datang. Shalat adalah sarana utama yang dapat
menghilangkan rasa cemas, khawatir, takut, gelisah, dan berbagai perasaan yang
mengganggu hati. Bahkan, ketika Rasulullah Saw. mengetahui waktu shalat
telah datang, pada waktu itu beliau sedang sibuk dengan aktivitas dakwah yang
sangat padat, beliau menyuruh Bilal bin Rabah untuk mengumandangkan adzan. “Luangkanlah kami untuk mendapat ketenangan
dan kedamaian dengannya (shalat), wahai Bilal.” (H.R Abu Dawud dan Ahmad).
Artikel terkait:
manfaat sholat fardhu berdasarkan waktu
manfaat gerakan sholat
Artikel terkait:
manfaat sholat fardhu berdasarkan waktu
manfaat gerakan sholat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar